Kamis, 11 Oktober 2012

Kesalahan Christopher Colombus


Hari kedatangannya di "benua baru" masih dirayakan hingga saat ini di Amerika Serikat. Columbus Day. Namun, tidak semua hal berlebihan tentang Columbus adalah benar. Ini kabar salah yang beredar selama ini:

1. Columbus ingin membuktikan bumi itu bulat

Jika benar, ia terlambat 2.000 tahun. Matematikawan Yunani Kuno telah membuktikan bahwa bumi itu bulat, bukan datar. Adalah Pythagoras pada abad keenam Sebelum Masehi, pencetus awal ide tersebut.

Kemudian Arostoteles pada abad keempat SM memberikan bukti fisik, seperti bayangan Bumi dan Bulan, dan kurva Bumi yang dijumpai para pelaut ketika mendekati daratan. Pada abad ke-3 SM, giliran Eratosthenes menentukan bentuk bumi dan keliling menggunakan geometri dasar. Dan pada abad ke-2 Masehi,  Claudius Ptolem menulis "Almagest,"  risalah matematika dan astronomi tentang bentuk planet dan gerakannya, serta menggambarkan bumi yang bulat. Teks ini terkenal di kalangan berpendidikan di seluruh Eropa pada masa Columbus

Columbus, yang seorang otodidak justru menganggap remah hal ikhwal Bumi. Dalam pikirannya, Eropa lebih luas dari yang sesungguhnya, dan Jepang lebih jauh dari perairan China dari yang sebenarnya. Dia pikir bisa mencapai Asia dengan terus berlayar ke barat. Sebuah perhitungan yang terbukti salah saat ia menabrak daratan, yang tentu saja bukan Asia.

2. Columbus menemukan Amerika

Meski dengan mengabaikan jutaan manusia yang menghuni daratan yang kelak diberi nama Amerika. Tapi, Columbus sendiri tak tahu ia telah menemukan Amerika. Hingga kematiannya, ia mengklaim telah mendarat di Asia.

Apa yang "ditemukan" oleh Columbus adalah kepulauan Bahama dan sebuah pulau yang kemudian dinamakan Hispaniola -- yang kini terbelah menjadi Haiti dan Republik Dominika.

Columbus memang menjelajah lebih jauh ke selatan, ke Amerika Tengah dan Selatan. Tapi, dia tidak pernah mendekati wilayah, yang kini menjadi sebuah negara bernama Amerika Serikat.

Lalu mengapa AS merayakan perjalanan seseorang yang mengira ia menemukan rute baru ke Asia dan tanah yang digambarkan Marco Polo? Jawabannya, karena di awal pendiriannya, AS beperang dengan Inggris, bukan Spanyol.

Padahal, berdasarkan dokumen dengan paten kerajaan dari masa Henry VII mengungkap  bahwa pedagang asal Italia, John Cabot, sebagai orang yang pertama menemukan Amerika. Di dokumen itu diketahui bahwa Cabot berlayar dari Bristol Inggris ke Amerika Utara pada 1497, tepatnya di Newfoundland.

Cabot adalah peletak dasar kolonialisasi Inggris di Amerika utara. Jadi bangsa jajahan lebih suka menjadikan Columbus sebagai pahlawan, alih-alih Cabot. Itulah mengapa ibukota AS adalah Washington DC -- District of Columbia, bukan District of Cabot.


3. Columbus menyebarkan sifilis ke Eropa

Hal ini telah lama jadi perdebatan sengit. Sifilis sudah ada di Amerika sejak era pra-Columbus. Keberadaannya juga ada selama ribuan tahun di Eropa. Mungkin secara kebetulan, wabah sifilis terjadi di Naples pada tahun 1494 selama invasi Prancis, hanya dua tahun setelah kembalinya Columbus.

Carbon dating dan analisis DNA dari tulang di biara Agustinus di abad ke-13, yang merawat banyak pelaut sakit, sifilis  telah menyebar ke dunia bahkan sebelum Columbus melepas sauh.

4. Columbus meninggal dalam kondisi miskin dan terlupakan

Columbus memang bukan orang kaya saat ia meninggal dunia di Spanyol pada tahun 1506, di usia 54 tahun. Namun ia tidak miskin-miskin amat. Ia hidup nyaman di sebuah apartemen di Valladolid, Crown of Castile, meskipun menderita arthritis parah.

Columbus sempat dipenjara atas tuduhan tindakan tiran dan brutal pada penduduk asli Amerika, namun baru mendekam 6 minggu di penjara, ia dibebaskan oleh Raja Spanyol, Ferdinand. Ia lantas menolak imbalan besar yang dijanjikan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella.

Setelah kematian Columbus, keluarganya mengajukan tuntutan pada kerajaan, sebuah gugatan yang terkenal sebagai Pleitos colombinos atau Columbian lawsuits, yang berlangsung hampir 20 tahun. Keturunan Columbus akhirnya berhasil mendapatkan sejumlah properti dan harta lain dari raja.

5. Columbus tak melakukan hal penting apapun

Columbus memang punya salah banyak, mengira ia mendarat di Asia, dan mendorong genosida pada penduduk lokal.
Namun bukan berarti ia tak melakukan apapun. Columbus berperan dalam membangun pengetahuan tentang angin perdagangan. Juga meski dia bukan orang Eropa pertama yang mencapai belahan bumi Barat, ia adalah orang Eropa pertama yang tinggal di sana.
Perjalanannya secara langsung memulai pendudukan permanen di Eropa Utara dan Amerika Selatan. Kabar kesuksesan pelayarannya berhembus kencang di Eropa. Kemudian mengubah dunia secara radikal. (LiveScience | umi)









Rabu, 03 Oktober 2012

10 Pesepakbola Muda Paling Potensial


10 Pesepakbola Muda Paling Bersinar di Olimpiade 2012


Potensi para bintang muda di lapangan hijau ini telah banyak mencuri perhatian para fans sepakbola internasional.
Jordi Alba, Spanyol./ Foto: IstimewaJordi Alba, Spanyol./ Foto: IstimewaSaat sebagian besar pemain terbaik dunia tak bisa berpartisipasi di cabang sepakbola pria Olimpiade London 2012 karena batasan usia, ternyata banyak bintang muda potensial yang 'unjuk gigi' dan tampil gemilang disana.
Dengan rata-rata tim masih memiliki setidaknya satu pertandingan tersisa di babak penyisihan, potensi para bintang muda di lapangan hijau ini telah banyak mencuri perhatian para fans sepakbola internasional. Mereka, para pemain muda yang bintangnya bakal bersinar ini, siap untuk berkontribusi lebih banyak; bagi negara mereka, atau bagi klub yang menyewa mereka.
Alexandre Pato, Brazil
Di usia 22 tahun, Alexandre Pato seperti telah bermain lama di liga internasional. Ia masuk di tim senior AC Milan di usia 18, dan ia terus berkembang menjadi yang terbaik, dengan prestasinya mengemas lebih dari 50 gol di Serie A hingga saat ini.
Edinson Cavani, Uruguay./ Foto: IstimewaEdinson Cavani, Uruguay./ Foto: IstimewaEdinson Cavani, Uruguay
Salah satu striker kelas dunia, Cavani dapat melakukan apa saja saat melakukan serangan ke gawang lawan. Ia bermain baik bagi Napoli selama dua tahun belakangan ini, dan sepertinya ia telah siap untuk loncat ke salah satu klub-klub raksasa di Liga Eropa.
Juan Mata, Spanyol
Walau Spanyol tereliminasi di babak penyisihan, namun prestasi dan perjuangan Juan Mata di lapangan hijau tak boleh dilupakan. Di usianya yang ke-24 tahun, Mata telah merasakan trofi juara Piala Dunia, Piala Champions dan Euro 2012. Selain itu, Mata juga dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik Chelsea saat Liga Champions musim lalu.
Oscar, Brazil
Pemain yang baru saja menandatangani kontrak dengan Chelsea ini, bisa bermain di setiap posisi menyerang di lapangan. Di Chelsea, ia bisa mengisi posisi semacam yang bisa dimainkan Luca Modric, namun mungkin dengan porsi menyerang yang lebih banyak.
Luis Suarez, Uruguay./ Foto: IstimewaLuis Suarez, Uruguay./ Foto: IstimewaLuis Suarez, Uruguay
Pemain berusia 25 tahun ini telah menyarangkan banyak gol selama bermain di klub papan atas dan juga di sepakbola internasional. Dalam posisi menyerang, Suarez sangat berbahaya, dan ia bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan cepat.
Cesar Azpilicueta, Spanyol
Cesar Azpilicueta merupakan salah satu bek terbaik Spanyol di Olimpiade kali ini. Bermain di klub Marseille, Prancis, ia sedang mempertimbangkan untuk pindah ke klub yang lebih besar. Dengan Chelsea yang sedang mencari pemain kanan-belakang, Azpilicueta bisa jadi solusi terbaik bagi mereka.
Giovani dos Santos, Meksiko
Dos Santos adalah seorang midfielder yang sangat dinamis, dan ia bermain sangat baik bagi Meksiko. Jika ia bisa membawa kepiawaiannya bermain ke level klub, Tottenham Hotspur bakal beruntung mendapatkannya.
Neymar, Brazil./ Foto: IstimewaNeymar, Brazil./ Foto: IstimewaNeymar, Brazil
Banyak sekali prediksi dan harapan yang ditumpukan pada pemain berusia 20 tahun ini. Dan memang, sejauh ini Neymar berhasil membawa Brazil ke posisi puncak sementara di Grup C. Kemampuannya mengolah bola di lapangan banyak disandingkan dengan Lionel Messi, dan penampilannya yang atraktif di lapangan selalu ditunggu para fans.
Jerry Bengston, Honduras
Pemain muda yang melesakkan gol satu-satunya bagi Honduras yang membuat Spanyol tersingkir lebih awal ini, bakal jadi bintang baru di Amerika Latin. Walaupun sepertinya masih kurang siap untuk berlaga di klub-klub Eropa, Jerry Bengston memiliki caranya tersendiri untuk menciptakan gol spektakuler, di saat yang tepat. Bukan tak mungkin, dalam kurun waktu 2-3 tahun lagi, ia akan 'merumput' di salah satu klub besar Eropa.
Jordi Alba, Spanyol
Masih membekas dalam ingatan bagaimana Jordi Alba menjadi salah satu pencetak gol yang spektakuler di Final Euro 2012 antara Spanyol kontra Italia. Walau di Olimpiade kali ini Spanyol tersingkir lebih awal, Alba tetap tampil menawan, dan ia diprediksi bakal mencapai puncak kesuksesan bersama FC Barcelona tahun ini.