Sabtu, 22 September 2012

Profil Padi Band

Dibentuk 8 April 1997, grup ini merupakan wadah kreativitas seni lima mahasiswa Universitas Airlangga, Surabaya. Semula bernama 'Soda', namun kemudian diganti menjadi 'Padi' ("Padi makanan orang susah," demikian kata salah seorang personalnya). Nama ini dipilih juga karena bersifat "sangat membumi". Lebih jauh, mereka tidak hanya mengambil filosofinya saja, semakin berisi semakin merunduk, tapi juga melihat fungsinya yang melambangkan kesejahteraan.
Diawali dari bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, grup ini akhirnya dikontrak untuk masuk dunia rekaman.
Album-album Padi cukup sukses menembus pasar musik Indonesia. Beberapa pengamat menyimpulkan aransemen musik padi yg dinamis dan lebih kompleks dari rata-rata lagu oleh grup band Indonesia yang seangkatan adalah salah satu penyebab kesuksesan tersebut. Pada awal kemunculannya pada tahun 1998 khasanah band Indonesia didominasi oleh lagu-lagu dengan aransemen sederhana dengan tempo sedang cenderung lambat.
Ciri lain band-band Indonesia pada masa tersebut adalah cukup dominannya instrumen keyboard pada band-band terkemuka. Karakter Keyboard/Organ memengaruhi gaya musik menjadi minim distorsi dan cenderung melodik. Hal ini tampak pada band-band pencetak hits saat itu seperti Kahitna, Dewa 19 dengan album Pandawa Lima-nya, maupun Slank sesaat sebelum perombakan formasi di mana Indra Q masih tampil sebagai keyboardist.
Bottom of Form

Chord Lagu So Far Away


Em
Never been for anything
Em
Never chained but never free
  G                D
I lied to heal the broken love
     Bm          C
With all that it could
Em
Live the life so endlessly
Em
Saw beyond what others see
  G                  D
I tried to heal your broken heart
     Bm         C
With all that I could
C
Will you stay
D
Will you stay away forever?
Em                        G
How do I live without the ones I love?
Am                                Em         D
Time still turns the pages of the book, it’s burnt
Em                  G
Facing times always on my mind
  Am                                C    D
I have so much to say but you’re so far away
Em
Means a war of futures hold
Em
Foolish lies of grown and old
    G              D
And seems we’re so invincible
    Bm          C
The truth is so cold
Em
A final song, a last request
Em
A perfect chapter laid to rest
G              D
Now and then I try to find
    Bm          C
The place in my mind
C
Where you can stay?
D
You can stay awake forever!
Em                        G
How do I live without the ones I love?
Am                                Em         D
Time still turns the pages of the book, it’s burnt
Em                  G
Facing times always on my mind
  Am                                C     D
I have so much to say but you’re so far away
E
Sleep tight
     C
I’m not on pray
    Am                    Em
The ones that we love are here with me
E
Lay away
  C
A place for me
          D
‘Cause as soon as I’m done
           C
I’ll be on my way
    D
To live eternally
(solo) E  C  Am  Em
       E  C  D  C  D
Em                        G
How do I live without the ones I love?
Am                                Em         D
Time still turns the pages of the book, it’s burnt
Em                  G
Facing times always on my mind
        Am
And the light you let remains
          C         D
But it so hard to stay
      Am                                C     D    Em
And I have so much to say and you’re so far away
(solo- 3:30 2x) Em  D  Am  G  D/F#  Em  D  C
(solo) Em  D  Am  G  D/F#  Em  D  C (2x)
       Em  D  C
Em
I love you
D
You were ready
Am         G       D/F#   Em   D   C
The pain stroke in dark spines
Em
But I see you
D
An it lets me
Am           G       D/F#     Em    D    C
Your pain is gone on hands of time
Em D     C   Em         D             C
So far away      (And I need you to know)
Em D     C   Em         D                    C
So far away      (And I need you to need you to know)

Selasa, 18 September 2012

contoh laporan sel tumbuhan


I. Judul kegiatan dan Tanggal praktikum
  1. Judul Kegiatan            : Mengamati Struktur Sel Pada Tumbuhan
  2. Tanggal Praktikum      : Jum’at, 3 Agustus 2012

II. Tujuan Percobaan
Tujuan praktikum ini yaitu untuk mengamati struktur sel pada tumbuhan

III. Dasar Teori
Sel dalam bahasa latin artinya rongga kecil, atau terkenal dengan nama cellula, yaitu unit kehidupan terkecil. Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, dengan mengamati gabus menggunakan mikroskop. Semua makhluk hidup tubuhnya tersusun dari sel, bisa terdiri dari satu sel (uniselular) ataupun banyak sel (multiselular).
Berikut perkembangan teori sel yang dikemukakan oleh para ahli :
1.    Mirabel
Tahun 1808 melaporkan bahwa tumbuhan terdiri dari jaringan yang terdiri dari sel.
2.    Lamarck
Tahun 1809 mengatakan bahwa pada organism hidup sel mempunyai fungsi penting tertentu.
3.    R.J.H Dutrochet
Tahun 1824 memperlihatkan bahwa hewan dan tumbuhan terdiri dari sel-sel dan sel-sel tersebut bersatu dengan kekuatan adhesi.
4.    Turpin
Tahun 1826 melaporkan terjadinya pembelahan sel.
5.     H. Von Mohl
Tahun 1831 menerangkan pembelahan sel.
6.    M.J Schleiden
Tahun 1838 menerangkan adanya nukleous dan mengusulkan teori sel bersama T. Schwann.
7.    T. Schwann
Tahun 1839 mempergunakan teori sel untuk hewan.
8.    Rudolf Virchow
Tahun 1855 menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel lain atau Omnis-cellula-e-celula.
BAGIAN-BAGIAN SEL TUMBUHAN
  1. Membran sel (membran plasma), merupakan bagian sel paling luar. Dimiliki oleh hewan dan tumbuhan. Berfungsi mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel.
  2. Dinding sel, merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari selulosa. Hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Berfungsi untuk memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel.
  3. Sitoplasma, cairan bening seperti gel yang mengisi ruang  dalam sel, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme.
  4. Vakuola, merupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di dalamnya berisi cairan. Berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan sisa metabolisme. Vakuola sel hewan berukuran kecil, sedangkan vakuola tumbuhan berukuran besar.
  5. Mitokondria, nerupakan tempat pembentukan sumber energi. Umumnya dimiliki semua sel hidup, karena fungsinya yang sangat penting, yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi sel (reaksi antara bahan makanan dengan oksigen dan menghasilkan energi)
  6. Ribosom, organel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atau menempel di permukaan retikulum endoplasma kasar. Berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan.
  7. Retikulum Endoplasma, organel berbentuk seperti saluran. Retikulum Endoplasma permukaan kasar diselubungi ribosom, Retikulum Endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi di permukaannya terdapat enzim-enzim. Berfungsi untuk membatu metabolisme protein, lemak dan karbohidrat.
  8. Badan Golgi, organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk. Berfungsi membantu sintesis protein. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.
  9. Lisosom, merupakan kantung kecil dengan membran tunggal. Berfungsi untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.
  10. Sentrosom, bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung di sitoplasma. Sentriol dalam sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom sel hewan memiliki sepasang sentriol, sednag sel tumbuhan tidak.
  11. Nuklues (inti sel), organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian tepi sel. Berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel. Di dalamnya terdapat cairan inti  (nukleoplasma), anak inti (nukleolus) dan selapu inti. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan.'
12.  Kloroplas, organel kecil berbentuk bulat yang berwarna hijau karena mengandung pigmen klorofil. Hanya terdapat di sel tumbuhan. Berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan yang menghasilkan energi dan bahan makanan tumbuhan.

IV. Alat dan Bahan
·         Alat:
1.      Mikroskop                   3. Silet
2.      Kaca preparat              4. Lap
·         Bahan:
1.         Bawang merah
2.         Bawang putih
3.         Gabus pada batang singkong
4.         Daun Daun Rhoe discolor

V. Langkah Kerja
1.      Siapkan semua alat dan bahan
2.      Posisikan mikroskop ke arah cahaya
3.      Potong bahan yang akan diamati (bawang merah, bawang putih, gabus, dan Rhoe discolor) setipis mungkin
4.      Letakkan masing-masing bahan pada kaca preparat, lalu tutup
5.      Letakkan pada stage mikroskop dan mulai amati satu per satu
6.      Gambar struktur sel yang nampak

VI. Hasil Pengamatan

NO
Nama Bahan
Gambar
1
Bawang Merah





2
Gabus













3
Bawang putih














4
Daun Rhoe discolor




VII. Pembahasan
            Dalam praktikum ini, praktikan pertama menyiapkan semua alat dan bahan. Yang kedua praktikan memposisikan mikroskop ke arah cahaya. Yang ketiga praktikan memotong bahan yang akan diamati (bawang merah, bawang putih, gabus, dan Rhoe discolor) setipis mungkin. Selanjutnya praktikan meletakkan masing-masing bahan pada kaca preparat, lalu menutupnya. Setelah itu, praktikan meletakkan pada stage mikroskop dan mulai mengamati satu per satu. Setelah semua bahan terlihat di mikroskop, lalu praktikan menggambarnya satu per satu.
            Setelah melakukan percobaan, praktikan mengamati pada:
1.      Bawang merah
            Pada pengamatan ini, praktikan menemukan selaput bagian dalam bawang merah pada mikroskop yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Nukleus pada bawang merah berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna ungu .
           Selain itu, sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan ada yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi empat yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak berudah – ubah karena di dalam sel terdapat dinding sel . Sel epidermis bawang merah tersusun oleh: dinding sel, sitoplasma, inti sel (nukleus), dan organel lain.



2.      Gabus
Pada pengamatan ini, praktikan menemukan dinding sel pada sel gabus yang memiliki ukuran yang lebih tebal dari pada dinding sel bawang merah. Dinding sel pada gabus memiliki bentuk yang tidak beraturan ada yang berbentuk lonjong ada juga yang berbentuk segi enam yang memanjang. Selain itu, jarak antar dinding sel berdekatan atau saling menyatu dan sel gabus mempunyai bentuk yang tetap atau tidak berubah – ubah karena mempunyai dinding sel. Sel gabus tersusun oleh: dinding sel, inti sel,  sitoplasma, vakuola berukuran besar, dan organel sel lainnya

3.      Bawang putih
Pada pengamatan ini, praktikan menemukan sel epidermis bawang putih yang berbentuk persegi panjang (tetapi tidak sempurna) dan ada juga yang berbentuk seperti segi enam. Jika melihat sel epidermis bawang putih melalui mikroskop, di dalamnya terdapat organel yang menyusun sel epidermis bawang putih, diantaranya adalah dinding sel dan dan inti sel. Secara keseluruhan sel epidermis bawang putih memiliki bentuk yang hampir sama dengan sel epidermis bawang merah. Sel epidermis bawang putih tersusun oleh: dinding sel, sitoplasma, inti sel, dan organel sel lainnya.

4.      Daun Rhoe discolor
Pada pengamatan ini, praktikan menemukan sel-sel pada daun rhoe discolor memiliki bentuk yang lebih teratur dan bentuknya selalu tetap atau tidak berubah. Hal tersebut dikarenakan sel tersebut memiliki dinding sel yang cukup tebal. Di mikroskop, daun Rhoe discolor terlihat berwarna ungu kemerah-merahan. Selain itu, pada daun Rhoe discolor juga terdapat sel yang seperti mulut yang disebut stomata. Sel-sel pada daun Rhoe discolor memiliki organel yaitu nukleus dan plastida. Sel-sel pada daun Rhoe discolor tersusun oleh: dinding sel, sitoplasma, nukleus, dan organel sel lainnya.

IX. Kesimpulan
Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.  Pada sel tumbuhan, bentuk selnya tetap dan tidak berubah karena mempunyai dinding sel sehingga tidak dapat bergerak bebas.




X. Daftar Pustaka
Aryulina, Diah, Choirul Muslim dan Syalfinaf Manaf.2010.BIOLOGY 2A for Senior High    School Grade XI Semester 1. Jakarta: Erlangga

Google. 2012. Sel Tumbuhan (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29
diakses pada hari Senin, 20 Agustus 2012 pukul 19.00 WIB



Kebumen, 26 Agustus 2012
Praktikan,



KURNIAWAN ANDRE CAHYONO
NIS. 14997























LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Mengamati Struktur Sel Pada Tumbuhan



                                                      
                                                                     

       Oleh :
     KURNIAWAN ANDRE CAHYONO
            XI IPA 4 / 13
             NIS. 14997








SMA NEGERI 1 KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013












LAMPIRAN


                                   


                                               


                                   





Bawang Merah
Gabus
                    
Bawang Putih
Daun Rhoe discolor